Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".
Buah pepaya merupakan sumber nutrisi seperti provitamin A karotenoid , vitamin C , folat dan serat makanan. Kulit pepaya dan bijinya juga mengandung berbagai phytochemical, termasuk lycopene dan polifenol.
Pepaya memiliki manfaat yang banyak karena pepaya banyak mengandung
vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, pepaya juga memperlancar
pencernaan bagi yang sulit buang air besar.
Namun, tahukah anda bahwa daun pepaya juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh? apa saja manfaatnya?
Daun pepaya memiliki kandungan gizi yang cukup beragam diantaranya vitamin A 18250 SI, vitamin B1 0,15 miligram per 100 gram, vitamin C 140 miligram per 100 gram daun pepaya, kalori 79 kal per 100 gram, protein 8,0 gram per 100 gram, lemak 2,0 gram per 100 gram, hidrat arang/karbohidrat 11,9 gram per 100 gram, kalsium 353 miligram per 100 gram, dan air 75,4 gram per 100 gram.[2] Daun pepaya juga mengandung carposide yang dapat berfungsi sebagai obat cacing.[2] Daun pepaya mengandung zat papain yang tinggi sehingga menjadikan rasanya pahit, namun zat ini justru bersifat stomakik yaitu dapat meningkatkan nafsu makan.
Daun Pepaya yang bercita rasa pahit ini dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, diantaranya:
1. Batu Ginjal,
caranya beberapa lembar daun pepaya dicuci bersih lalu direbus,
kemudian air rebusan tersebut diminum dan diakhiri dengan meminum air kelapa muda (namun, bagi yang mengidap hipertensi tidak diperkenankan menggunakan metode ini).
2. Malnutrisi
(gejala kekurangan gizi pada balita), caranya daun pepaya ditumbuk
bersama daun dadap serep, dan kapur sirih kemudian dipergunakan sebagai
bedak dan dioleskan pada perut si penderita.
3. Sakit perut pada waktu haid, caranya 1 lembar daun pepaya ditumbuk bersama dengan buah asam dan garam lalu ditambahkan air masak, campuran tersebut kemudian diperas, disaring dan diminum pada saat haid.
4. Disentri, caranya 2 lembar daun pepaya direbus dalam 1 liter air bersama dengan 1 sendok teh bubuk kopi, lalu disaring dan diminum satu cangkir per hari.
5. Mengatasi noda hitam di wajah, caranya daun pepaya dihaluskan dengan
cara ditumbuk ataupun diblender dan ditambah air, kemudian air sari daun
pepaya tersebut dicampurkan dengan masker dan dioleskan pada wajah,
setelah 15 menit wajah dibasuh dengan air hangat sampai bersih.
6. Mengatasi jerawat,
caranya 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua dijemur kemudian
dihaluskan dan ditambahkan air kemudian sari daun pepaya tersebut
dioleskan pada bagian yang berjerawat.
7. Mengatasi keputihan, caranya 1 daun pepaya yang telah dicuci bersih direbus dalam 1,5 liter air bersama 50 gram akar alang-alang dan pulasari, kemudian air rebusan tersebut disaring dan diminum setiap hari satu kali.
8. Membasmi cacing perut, caranya daun pepaya direbus dalam 2 gelas air
bersama dengan adas pulowaras sampai mendidih, lalu air rebusan tersebut
disaring dan diminum setiap malam sebelum tidur.
9. Diare,
caranya daun pepaya direbus bersama dengan minyak kelapa, lalu daun
pepaya yang layu tersebut ditempelkan pada perut penderita.
10. Daun pepaya dapat dimanfaatkan sebagai pakan untuk ikan bawal
yang sedang dalam tahap pembesaran, daun yang masih segar sebaiknya
dilayukan terlebih dahulu sebelum diumpankan pada ikan untuk mengurangi
kandungan air di dalamnya.
Kegunaan lain daun pepaya adalah sebagai Bahan aktif papain dalam daun pepaya dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati, caranya 1 kg daun pepaya dirajang lalu direndam dalam 10 liter air yang dicampur dengan 2 sendok makan minyak tanah, dan 50 gram detergen selama semalam. Setelah semua bahan didiamkan selama 1 malam, pestisida nabati siap
disemprotkan pada area pertanaman yang diserang ulat dan hama penghisap.
sumber : wikipedia.org
msa
No comments:
Post a Comment